Tuesday, January 18, 2011

ANAK YATIM ADALAH SAUDARA KITA

 Pagi itu Ubaidilllah duduk  termenung  melihat burung –burung  yang  hinggap pohon  depan rumahnya, Ubai Nampak memperhatikan gerak burung-burung, yang Nampak ceria mengisi harinya  dengan canda bersama teman. Ubai bertanya daam hatinya,,,? Kapan aku macam ini trus, hidup tanpa saudara ( wajar Ubai tak punya kakak maupun adik),. Tak pernah Ia pandangi lincahnya burung-burung itu.

                Nampak dari jauh, Ayah heran apa yang dilakukan  Ubai.  Karena penasaran dengan anak tunggalnya itu ,ayah pun menghampiri Ubai,,,

                Ayah : “ nak, apa yang engkau pikirkan pagi pagi kayak gini,. Bukannya engkau senang kan libur  pesantren selama 2 minggu. Ubai kenapa.  Ayah  merayu.

                Ubai :” yah Ayah sepatutnya macam itu, aku senang  libur 2 minggu. Namun  entah mengapa nih Yah,  Ubai terfikirkan sesuatu yang belum Ubai miliki..?

  Datanglah Ibu membawa kurma dan sepotong roti seperti pagi sebelumnya.

                Ibu  :” Ayah dengan anak sama saja, lagi bicara apa sih ? macam serius .

                Ayah:” nih Bu , Ubai inginkan sesuatu yang belum dimilikinya

                Ibu :” apa itu anakku( dengan mesrah Ibu merayu)

                Ubai :” maaf ya Bu, Yah. Bukan maksud  Ubai macam ini. Namun Ubai tak bias menahan semua ini, Bu…. Yah. Boleh tidak Ubai minta sesuatu,

                Ibu  :” tentu anakku, apa yang engakau mau( seolah ingin tau permintaan anaknya itu.)

                Ubai :”Bu sebenarnya  Ubai ingin punya Saudara. Ubai pun ingin Bebas kemana pun pergi. Dan ubaipun ingin rasakan cinta dan memiliki kekasih sejati.

   Ibu dan ayah Nampak heran permintaan anak tunggalnya itu, walaupun begitu  orang tuanya tau yang dirasakan Ubai.

                Ayah:” baik anakku, kita besok pergi dan kita akan temukan engkau dengan saudaramu, nak.

(Ubai merasa lega dengan bujukan Ayahnya itu,,)

AKHIRNYA PAGI ITU…….

 Selepas sholat subuh berjama’ah, Ubai dan orang tuanya pergi seperti yang dijanjikan  kemarin,

Pagi itu juga Ubai merasakan gembira yang tak bisa diungkapkan, dalam perjalanan Ubai hanya bisa berdo’a dan bersukur karena melihat alam pegunungan yang tak pernah diarasakan ssebelumnya .

                (Tibalah disauatu tempat, Yayasan anak yatim piatu)

                Ubai: ayah ini dimana, ini tempat apa, begitu banyak anak kecil bermain disini.

                Ayah :” nak, lihatlah mereka itu, begitu riang bermain bersama teman-teman mereka.

Nak,, itulah saudaramu, mereka itu ana yatim piatu  nak, lihatlah saudaramu,,,,( seolah Ayah ingin menangis)

                Ubai :” Yah ,,,,,? Inikah saudaraku ,,,?

                Ayah :” ya nak, mereka itu saudaramu,,,,

Ubai pun tiada ragu-ragu lansung ikut bermain dengan Anak yatim itu,

(PERJALANAN MEREKA DILANJUTKAN)

                Dilanjutkan lah perjalanan itu menuju Kota terdekat… maka seketika itu Ayah menghentikan mobilnya didepan rumah tahanan. Namun  Ubai hanya heran melihat Ayah menghentikan  mobilnya didepan kantor polisi…

                Ayah :” Nak,,, sini jangan takut masuk kesini.   Lihatlah betapa tersiksanya Mereka didalam sel tahanan ini, mereka dikekang tak memiliki kebebasan sedikit pun, mereka tidak bisa beraktifitas diluar sana, mereka tak bisa berbuaat apa, apa Nak.!!!!! Sedangkan  engkaau boleh berbuat apaun dan kemanapun engkau mau Nak,,

                Ubai :” iya, Yah. Ubai fahm,( sambil merenungi dan mempelajari apa yang dilihat dan dirasakannya kini.)

  Tak selang lama, mereka pergi menuju puncak untuk melihat pemandangan Pegunungan,,

Tibalah disuatu tempat,,,,

      DISEBUAH rumah yang terbuat dari anyaman bambu, keluarlah anak mudah (Iman)(sebaya dengan Ubai) yang berpakaian sederhana sedang ditangannya membawa  parang untuk  memotong ranting kering.

Ubai :” Ayah , Dia siapa.

Ayah:” Nak, Dia adalah seorang yatim piatu yang bekerja mencari ranting kering untuk dijual,,

Iman:”  assalamu’alaikum,

Ubai Ibu dan Ayah pun Menjawab

                Iman:” yah pak , ada apa nih , bagaimana kabar keluaga Bapak, lama tak pernah mampir. Ada apa ya Pak,??/

                Ayah:” maaf DE,,( Sebutan iman) sya sibuk jadi tak bisa jumpa.Saya dating kesini membawa anak saya , untuk sementara tinggal disini dulu. Bapak dan Ibu aada hal penting, lagian Ubai pun sedang libur daari pesantren.

LAIN KISAH …..

Pagi itu, iman mengajak Ubai jalan jalan mencari ranting pohon yang jatuh ,, sambil memberi ssedikit ilmu kepada Ubai tentang tumbuhan yang bisa dijadikan obat tradisional.( lama,,lama,,lama,)

Akhirnya mereka pun pulang, selepas solat dzuhur berjamaah Iman menyediakan 1 telur ayam yang sudah matang,,,

Heran memang yang dilakukan Iman, dengan perlahan IMAN menguliti kulit telur ini dengan perlahan, dan dibelahlah telur itu menjadi 2. Telur itu dibagilah kepada Ubai, yang sudah setengah hari tak makan,,

Ubai hanya bisa menangis dalam hati karena apa yang dilakukannya dengan Iman, dalam hati ubai berkata” Iman engkau lah kekasih yang aku idamkan untuk akhiratku,,,,!!!!

BEBERAPA hari kemudian Ayah dan Ibu Ubai pun dating, dan mengajak Ubai  untuk pulang,,

Namun Ubai merasa  senang bertemu Iman, dan Ubai pun tak ingin meninggalkan Iman seorang saja,,,

Akhirnya Iman dan  Ubai  kini bagaikan saudara, dan Iman pun ikut ke Pondok pesantren,,,

Ulasanya:
tentang anak yatim adalah saudara kita dan kita wajib untuk menjaganya mereka.

Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfa'at, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendatipun dia adalah kerabat(mu) 519, dan penuhilah janji Allah 520. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat, (QS. Al an ‘am:152)

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, (QS an nissa : 36 )

Dan hendaklah takut (kepada Allah daripada melakukan aniaya kepada anak-anak yatim oleh) orang-orang (yang menjadi penjaganya), yang jika ditakdirkan mereka pula meninggalkan anak-anak yang dhaif (yatim) di belakang mereka, (tentulah) mereka akan merasa bimbang terhadap (masa depan dan keselamatan) anak-anak mereka; oleh itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hendaklah mereka mengatakan perkataan yang betul (menepati kebenaran). (an nissa’ :09 )

, katakanlah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu, dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al baqarah : 220)

Dan demi meraih kecintaan-Nya mereka memberi makan kepada orang-orang miskin dan kepada anak yatim serta kepada para tahanan (Ad Dahr : 9)

QS Al maa’uun
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (1)
Itulah orang yang menghardik anak yatim, (.:2)
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. (:3)

“Maka terhadap anak yatim maka janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap   pengemis janganlah menghardik”.(QS. ad-Dhuha: 9–10)


hadis diriwayatkan oleh Abu Amamah r.a. katanya, Rasulullah saw bersabda : “ Barangsiapa yang dengan kasih sayang menyapu (mengusap) kepala seorang anak yatim lelaki atau anak yatim perempuan karena Allah swt, maka ganjarannya adalah sebanyak rambut kepala anak yatim itu yang disapu (diusap) oleh tangannya. Dan barangsiapa yang memperlakukan anak yatim dengan ihsan dalam setiap urusan dan pekerjaan maka saya dengan dia akan begitu dekat di dalam Surga seperti dekatnya kedua jari saya ini (sambil merapatkan jari telunjuk dan jari tengah beliau saw).”

barang siapa yang memberi makan dan minum seorang anak yatim diantara kaum muslimin, maka Allah swt akan memasukkannya kedalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni.(HR. Tirmidzi).

Ulasan ;
tentang kita hidup ini bebas ,,,
TIDAK ADA PAKSAAN untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Taghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al baqarah:256 )

Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan KEPUTUSAN BERADA DITANGANMU :maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan". (QS. An naml:33)


No comments:

Post a Comment