tak usah lah engkau bersedih

"" jangan bersedih wahai sang bidadari ""

Sesaat engkau termenung dalam kesayahduan sang waktu

Engkau hanya asyik menitiskan air mata

Sedangkan orang diluar sana,mereka resah mencari hari yang telah pergi

Engkau tetap titiskan air mata yang tak juga kering

Linangan demi linangan

kini telah membasahi  bibirmu yang terbiasa

mengucapkan asma Nya.

Banyak orang bertanya pada ku yang akrab menyapamu bidadari dunia.

Kenapa engkau asyik bersedih setiap hari

Sedangkan saudaramu diluar sana

sudah berlomba- lomba mendapatkan yang terbaik dari sisiNya.

Wahai sang bidadari dunia,!

Kini hujan telah basahi bumi yang kering

Namun lihatlah wajahmu itu ????

Kini, tlah basah karena air matamu,

Dulu kemanisan yang engkau tawar

Akhirnya berubah menjadi masin.

Tak kah engkau sadari

Bahwasanya , air matamu terlalu berharga dari padapada

Menangisi sbuah penyesalan

Tak kah engkau sadari

Bahwanya , hati mu terlalu indah dari pada mengahayati yang sudah terjadi

Lihatlah!!!!!

 sang waktu mulai meninggalkan mu

teman teman mu kini mulai menjauh darimu.

Wahai sang bidadari.

Bangkitlah dari keterpurukan mu.

Tegakkan lagi keteguhan mu yang sudah patah itu,

Jemputlah kembali impianmu untuk harii esok nanti

Hujan kini sudah reda

Kan ku lihat indahnya pelangi

Tangismu kini sudah  meredam

Akan kah ku bisa lihat indahnya senyum mu

Namun aku tak mau

Jika nanti pelangi itu sudah menghilang

Senyum sinar mu juga menghilang dari wajah manjamu

Wahai sang bidadari dunia

Disaat mereka melihat nikmatnya air matamu

Aku hanya nikmat melihat mata hati mu

Disaat mereka nikmat melihat duka mu

Aku hanya nikmatnya melihat  sendu takutmu akan pencipta mu

Disaat engkau  menoreh sebuah kata kata yang pahit untuk dunia

Aku hanya bisa membungkus syair syair cinta untuk mu,

!!!!!!!!!!!!!!!                     !!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!           !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!      !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!!!!!!!!!

!!!!!!!

 wahai sang bidadari dunia,,,

aku tak akan rela melihat engkau bersedih dan putus asa



"..Dan bahawasanya DIA lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (AnNajm : 43)

“Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya yang berputus asa itu adalah mereka yang kafir”( Surah Yusuf ayat 12.)

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman". (QS. Al imran:139)

yakin bahwa sukses adalah milik aku dan kamu ( kami dan mereka )

bismillahirrohmanirrohim

Sukses , sukses , siapa yang tak ingin kan hal ini, semua orang terus bekerja keras hanya unutk meraih predikat sukses .

Mencari kesuksesan adalah hal yang inginkan oleh setiap insan , dimana hal ini sangat memotifasi sebagian oarng untuk tetap bekerja keras. Namun kebannyaka orang amat sangat berfikiran pendek dan mengambil jalan pintas untuk meraih kata sukses , dimulai dari banyak nya lembur kerja ( over time ) sampai kehal yang bisa menyesatkan mereka ke dalam hal yang magic ( perdukunan )

Namun banyak orang yang  tidak tau bagaimana kah sukses yang berkesinambungan dan berkelanjutan yang sukses bukan hanya di dunia , namun sukses dunia dan akhirat.

Dari masa kemasa banyak orang hanya meraih hak kesuksesan didunia saja namun belum mengartikan apa arti kesuksesannya itu, banyak diantara mereka membawa arti kesuksesannya adalah membawa penderitaan bagi sebagian teman bahkan saudaranya.

Jika kita mengetahui  bagaimana kah mencari kesuksesan dengan cara yang islami ,,,,,,

Dan mulailah kita mengendalikan dan memotifasi diri,,,  islam telah menjelskan pada umatnya untuk mencari kesuksesan dan mencari kekayaan untuk disimpannya,

sebenarnya sukses ala islam banyak orang yang tak tau,,,,

ingat tafsiran ini,,,

ingat lah allah pasti allah akan ingat kalian,,,

nah sejumlah prediksi yang sudah dinyatakan oleh orang barat ( maaf ini hnya tautannyasaja )

dan dalam islam untuk meraih sukses itu hanya ada 3 kata

1. tau diri

2. kenali diri

3. tujuan diri,,,

nah didalam ( tau diri ) kita di wajibkan untuk bersifat lemah lembut dalam berkata bahkan kita harus berbijak dalam berbuat,,,, karena manusia adalah mahluk hina di mata Allah,,,,,namun manusia adalah insan yang paling sempurna.

bukan kah tlah dijelaskan dlam al qur;an/

" berdo'alah kpada Allah dengan merendah diri dan suara yang lembut( al araf 55)

untuk ( kenali diri ).....

bahwa kita punharus percaya diri kepada diri sendiri,,,,

dan setiap apa yang kita miliki coba berfikir secara rasioonal bahwa amalan itu hnya milik kita bukan milik musuh kita ,,, yang sudah tertera dalam firman allah

" Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Rabb Kami dan Rabb Kamu;bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, (QS. 2 Al baqarah :139)

nah untuk yang terakhi ini adalh ( kita yang menentukan )

( tujuan diri ) bukan kah setiap hari yang kita jalani ini adalah meniti ksuksesan dihari esok,,,,,,,dan kita pun harus berlalri dan berlomba mencari rahmat dan hidayah nya,,, seperti dalam firman Allah

: " Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Seungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 2 Al baqarah :148)

nah ketiga kriteria ini lah yang akan menutun kesuksesan kita ,,,,,

dan yang paling penting adalah kita harus pandai intropeksi diri saja, seperti daalm firman Allah,,,

" Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan HENDAKLAH SETIAP DIRI MEMPERHATIKAN APA YANG TELAH DIPERBUATnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. al hasyr:18 )

Bismillahirrohmanirrohim

Lahaulah walla quata illah billah

Allahuakbar.

butiran fakta saudaraku

salam damai untuk saudaraku tercinta,,,,
kawan lihatlah aku, aku senang bersembunyi di balik kegelapan
aku bahagia dibalik kelambu kelabu, maka lihatlah keadaan aku ini sesekali waktu,,,,
jangan tanya aku ada dimana
jangan tanya aku sedang apa
jangan tanya aku mencari apa
jangan tanya aku memikirkan apa
dan jangan juga tanya kenapa dan mengapa aku ada.

Akan kah bisa ku mengetuk pintu hati mu
Hai kawan ku tercinta
Saat engkau nikamati hari dengan keceriaan
Kami hanya asyik nikmati dengan kedukaan
Saat engkau asyik menonton tv
Kami hanya asyik melihat kesuraman masa depan kami
Saat engkau tenang dengar kan radio
Kami hanya asyik mendengarkan suara perut kami
Saat engkau menikmati makanan yang lezat
Kami hanya bisa menikmati nikmatnya lapar ini kami
Saat engkau menikmati air yang nikmat
Kami hanya menikmati lezat nya air ludah kami.
Saat engkau nyenyak diselimuti kain tebal
Kami hanya asik berselimut angin
Saat engkau menikmati asyiknya mimpi
Kami hanya asyik menikmati masa suram kami
Saat engkau asyiik menterjemahkan masa depan
Kami hanya bertanya adakah harapan yang indah bagi kami
Namun kami bisa bersukur pada Allah yang maha adil
Sehingga kami belajar dari alam
Dan bukan belajar dari kemegahan dunia fana ini

saudaraku  tercinta ,,, jika aku boleh memberikan setitik harapan bagi mu dan penerangan tentang ku,,,
akan kah engkau sudi melihat keadaan ku ini,,,,

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah, adalah sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir dan setiap butir membuahkan lagi 100 biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendakiNya. Allah maha luas karuniaNya dan lagi maha mengetahui" (al-Baqarah:261).

"Dan apa yang kalian infakkan, maka Dia (Allah) pasti menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang sebaik-baiknya" (Q.S. Saba' : 34).

 “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.”

 (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033)

untuk renungan kita ( orang yang merugi )

inilah rekaan orang yang merugi

ia menangisi keadaannya sendiri

ia menyalahkan keadaan sendiri

yang tak pernah

membuka mata

membuka hati

membuka fikirannya

DARI PIKIRAN

Dan mereka (orang-orang munafiq) mengatakan: “(Kewajiban kami hanyalah) taat”. Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung. (QS An-Nisa : 81)

DARI HATI

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. Al baqarah:9)

(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS. Al baqarah:27)

Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (QS. Al imran:120)- --( bermaksud iri hati )

"Mereka selalu ada dalam keraguan, sebab mereka tidak masuk pada golongan orang mukmin dan tidak pula golongan mereka ( orang kafir). Barang siapa yang disesatkan Allah maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan untuk memberi petunjuk baginya".( An - Nisa:143).

Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintahnya), (QS. Al anfal:20)

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu,mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al anfal:27)

(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya 407, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhya Allah menyukai orang-orang berbuat baik. (QS. Al maidah:13)

Mereka berseru: "Hai (malaikat) Malik Biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". Sesungguhnya kami benar-benar Telah membawa kebenaran kepada kamu, tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.” (QS.Az-Zukhruf: 77-78)

“Dan mereka memohon kemenangan atas musuh-musuh mereka dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada azab yang berat.” [Ibrahim 15-17]

DARI LANGKAH

"Apabila dikatakan kepada mereka; marilah kamu ( tunduk ) kepada hukum yang Allah telah turunkan kepada rasu-Nyal" niscaya kamu lihat orang orang munafik menghalangi manusia dengan sekuat kuatnya dari mendekati kamu" (Annisa: 61)

“Dan sesungguhnya orang-orang kafir nyaris menggelincirkanmu dengan mata-mata mereka (yang penuh dengan kebencian) ketika mereka mendengarkan Al Qur’an. (QS. Nuh : 51)

Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?" Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya dari mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami. (QS. fushshilat:15)

DARI PERBUATAN

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. Al baqarah:9)

Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (QS. Al baqarah:12)

… Dan apabila mereka berdiri untuk bersalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (QS An-Nisa : 142)

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (QS. Al israa_ 103:104)


DARI UCAPAN

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS. Al  imran:118)

Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka 25, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
 (QS. Al baqarah:14) ---( maksudnya adalah berdusta )

Sesungguhnya orang-orang munafiq itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka… (QS An-Nisa : 142)
Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafiq itu benar-benar orang pendusta. (QS Al-Munafiqun : 1 )
Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafiq dan orang-orang kafir di dalam Jahanam (QS An-Nisa : 140 )

Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. (QS at-Taubah 58 )

Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan diantara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. Al maidah:14)___( ingkar  janji  dalam ayat ini )
Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar, (QS. Al ahzab:60)


DARI PANDANGAN

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. Al baqarah:120)


Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafiq) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi. (QS An-Nisa 78-79)

Yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. (QS. Al israa:101)


PENDENGARAN

Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka-mereka dengar itu). (QS. 8:23)

untuk sebelum dan seterusnya , langkah baiknya kita menata diri dan berbenah diri unutk menjadi selurus mmungkin,,,,

maka kita pun harus intropeksi diri,,,,( dlam firman Allah )

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan HENDAKLAH SETIAP DIRI MEMPERHATIKAN APA YANG TELAH DIPERBUATnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. al hasyr:18)