“sesungguhnya didalam diri manusia ada seketul daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh anggotanya dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh anggotanya.”
(HR buhari dan muslim )
Ingatkah hadist diatas itu..
Hadist di atas menerangkan bahwa hati adalah organ yang paling utama diantara organ tubuh lainnya, dimana hati ini tempatnya adalah segala aspek yang dapat mempengaruhi segalanya dalam kehidupan kita.
Ibarat kata ;
Hati adalah aqidah
Otak adalah syari’at
Tubuh adalah ibadah
Organ tubuh lainnya adalah akhlak
Seperti penerangan diatas adalah menyatakan bahwa hati adalah kekuatan yang diutamakan karena hati ini merupakan aqidah.
Dari aqidah ini lah sebenarnya tersimpan berjuta makna yang dapat mendidik kita dan dapat menuntuk kita untuk kembali ke asal mula kita yaitu hati nurani yang dapat membentuk sifat-sifat nalurinya, akal fikirannya, dan perasaannya. Ringkasnya pendidikan aqidah bisa membentuk nilai akhlak dan keperibadian seseorang.
Allah telah berfirman :
Dan BERPEGANG TEGUHLAH KAMU SEMUANYA KEPADA TALI ( AGAMA ) ALLAH, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Al imran:103)
"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang beriman kepada Allah swt dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu". (al-Hujurat : 15).
Dari ayat diatas inilah bahwasanya jika dihati kita selalu berpegang dengan aqidah dan memperkuat kayakinan kita, maka tiadalah keraguan terhadap hati kita yang membuat kita goyah dan mengikuti kemajuan dunia yang semakin berfoya.
Namun dalam aqidah kita juga didasari oleh ILMU yang matang agar kita selalu berpegang kepada keyakinan dan tidak mudah di goyahkan oleh halangan yang menghadang kita,Dengan ilmu ini aqidah akan selalu sejajar dengan apa yang akn kita lakukan dalam perbuatan .
Seperti hadist di bawah ini
“Ilmu adalah kehidupannya Islam dan tiangnya keimanan. Dan barangsiapa mengajarkan ilmu, maka Allah akan menyempurnakan pahalanya, dan barang siapa yang belajar, lantas mengamalkan(nya), maka Allah akan mengajarkan kepadanya apa-apa yang tidak ia ketahui” (HR Abu Syaikh)
Keterangan dari hadis ini lah, kewajiban kita untuk menuntut ilmu dan berupaya untuk melakukan, karena tingkah dan perbuatan kita tanpa ilmu niscaya seoalah amalan itu tak akan lurus dan benar karena amal itu seolah- olah meragukan.
Dari yang lainnya adalah syariat islam , inilah anjuran rosulallah untuk mengikuti warisannya yaitu al qur’an dan as sunnah
Sebelum wafat Rosulullah SAW berwasiat : Aku tinggalkan untuk kamu sekalian dua putaka. Tidak akan kamu tersesat selama kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitabullah dan sunahKu .( sang hadist)
Dijelakan di berbagai poling lainnnya ialah amat sangat baiknya menjaga dan mengamalkannya karena hidup dengan syari’at islam tentunya akan selamat dunia dan akhirat kelak ( insya Allah ).
Dari semua yang telah ada dan telah dijalan kan bahwa kaum yahudi akan selallu merobohkan keimanan kalian dengan cara yang tersembunyi:
Seperti firman Allah berikut :
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(QS. Al Baqarah :120)
Maka teguhkan lah pendirian dengan aqidah, DAN KUATKAN AQIDAH DENGAN ILMU
No comments:
Post a Comment