Ratuku
Ingin ku ungkapkan apa yang sudah lama ingin ku ungkapkan,,,
Tentang kebimbangan ku tatkala kau melihat bunga- bunga
Dipetik oleh tangan tangan ganas dan bernafsu serakah
Ratu ku
Kebimbangan ku ini semakin menebal
Apabila ku dengar
Kumbang perusak menhisap madu
Walau tanpa relamu
Ratuku,,,,,
Kebimbangan ku semakin bertambah lagi
Bila ku melihat bunga
Yang tak segan layu
Melampiaskan kecantikannya
Ketika sedang mekar
Melupakan kuntuman yang sebelum ini melindunginya
Ratuku,,,,
Ak u masih terheran heran
Masih adakah lagi ratu idaman hati ku
Karena apa yang kulihat dihari ini
Semakin banyak bunga yang gugur
Bagaikan tibanya musim luruh
Ratuku,,
Bukanlah aku harap engkau segigih seperti siti hawa
Yang berlari lari antara safa dan marwah
Bukan juga sesetia ainul wadhiyah
Yang menanti kekasihnya dipintu syurga
Ratuku ,,,,
Akuilah hakekat yang tersurat
Engkau bukanlah siti khadijah maupun siti fathimah
Engkau bukan a’isyah bukann juga ra’biatul adawiyyah
Wanita suci terpuji
Karena aku tidak layak berharap sedemikian rupa
Cukuplah engkah mencontoh
Bunga bunga itu
Kembang mekar mewangi
Sehingga harumnya melintasi pintu-pintu syurga
Jangan engkau risau ratu ku
Kadang musim berganti
Sehingga bunga tak dapat mekar
Tapi itu hanya ujian bagi mu
Ratuku,…
Esok musim berbunga akan tiba
Dan engkau pun mampu kembangkan lagi
Cuma yang kuharpakan ketika itu
Engkau jaga kelopak mu itu
Jangan sampai tangan – tangan kasar memetikmu lagi
Jangan goda kumbang-kumbang ganas
Menghisap madumu
Jangan biarkan burung gagak hitam itu
Merusak seri mu
Karena kau ratu idaman kalbu.
Ratu ku ,…
Aku bukanlah memandang kecantikan mu
Walau kadangkala
Aku tertarik memandang mu
Tapi bukan itu yang kuharpkan
Aku yakin ratu ku
Masih ada sinar
Yang membuaku tersenyum lega
Karena akan ku kutemui
Ratu yang benar –benar ratuku.
dari sebuah vidio
No comments:
Post a Comment