Sunday, July 3, 2011

Membersihkan Hati dan Memperindahnya

Kepastian kita yaitu selalu memberikan penilaian pada seseorang itu dengan berdasarkan sifat lahir yang bisa kita lihat atau lebih kita ketahui juga yang dapat kita jumlah dan diperkirakan dengan logika. Sesuatu perkara kadang kita dilihat dengan mata akan melihat berupa kebaikan atau keburukan yang bisa kita lihat yaitu dari gaya dan dari keelokkan paras muka seseorang yang kita bisa lihat dengan jelas. Dan begitulah kebanyakan pemikiran kita.
Dalam diri kita juga seringnya selalu memperindah wajah kita yang sudah tentu itulah tetapan terbaik dari Allah kepada kita sendiri. Namun diantara kita sendiri juga kadang merasa canggung (ragu) dengan apa yang Allah berikan pada kita. Seolah kita telah tertutup hati untuk selalu membersihkan dan memberindah hati kita. Karena sudah mengikuti kemajuan jaman dan termasuk juga lemahnya iman. Andai kata penilaian kita diambil dari paras muka, memungkinkan diri kita sudah baik dan sudah bagus karena hal itu kita ukur dengan penilaian yang sudah jelas. Namun , bagaimanakah tentang fikiran kita untuk membersihkan dan memperindah hati kita.

Kesan yang paling penting sebenarnya adalah selalu membersihkan dan memperindah hati dengan ketaqwaan dan keiman kepada Allah. Sebuah gambaran kecil bahwa “ baju yang kotor memungkinkan keadaannya kotor” hal ini lah yang menjadi penyebabnya, untuk itulah kita tau hakikat hati kita itu diukur dengan keindahan hati kita. Sekiranya paras muka kita bersih dan indah masih belum tentu hati kita bersih dan indah, hal ini disenandungkan dalam sebuah nasyid yang berlirik” pandangan mata bisa menipu” namun jika hati kita bersih dan indah sudah tentulah baik dan indah juga akhlak kita. Hal ini lah yang menjadi gambaran hati kita. Dalam sebuah hadist disebutkan;

“sesungguhnya didalam diri manusia ada seketul daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh anggotanya dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh anggotanya.”(HR Buhari dan Muslim )
Menjaga, membersihkan dan memperindah hati mungkin sedikit sukar untuk kita, namun bagi kita sebagai muslim selalu membulatkan tekad untuk selalu membersihkan dan memperindah hati untuk menikmati segala sumber yang kehidupan yang baik. Segala kehidupan ini memungkinkan perjalanan penuh duri dan hambatan yang akan kita lalui. Namun jika kita selalu membersihkan dan memperindah hati insya Allah kita akan mendapat kemudahan yang benar. Membersihkan hati dikatakan juga kunci dari kehidupan untuk akirat kelak. Hanya dengan selalu menjaga dan membersihkan hati inilah orang akan memasuki tempat yang baik (syurga). Seperti firman Allah berikut ini :
“ Dan  janganlah Engkau hinakan pada hari mereka dibangkitkan yaitu dihari harta dan anak pinak tidak lagi berguna, kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” ( QS Asy syu’araa 88-89)
Oleh karena itu, sibuklah dengan menbersihkan dan memperindah hati dari pada memperindah paras muka. Siapa yang selalu menjaga kebersihan hati ini insya Allah akan membukakan pintu syurga, hal ini tinggi nilainya daripada sebuah keindahhan fisik.membersihkan dan memperindah hati ini sebenarnya tugas bagi seorang muslim, jika hal ini selalu dalam keadaan bersih akan membawa diri kita dalam kebaikan.
“sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (QS. Asy syams:9-10)
Kata K.H Abdullah Gymnastiar atau yang kita kenal Aa Gym pernah mengatakan:” dengan hati yang bersih dan hidup inilah , orang yang lumpuh menjadi mulia, orang yang tidak cerdas menjadi gemilang. Dan dengan kebersihan hati ini, insya Allah , otak akan lebih cerdas, ide lebih bijak, gagasan akan lebih cemerlang.
Semoga kita bisa selalu menjaga kebersihan dan memperindah hati dengan ketaqwaan.
“INDAHNYA PRIBADI BERAWAL DARI HATI YANG BERSIH DAN BAIKNYA SIFAT KITA”


No comments:

Post a Comment